Pemanfaatan Sumberdaya Bijak merupakan inti dari pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan aspek ekonomi sekolah. Sekolah harus berfungsi sebagai model operasional yang efisien. Prinsip ini mengajarkan siswa bahwa keberlanjutan ekologis sejalan dengan efisiensi finansial dan operasional.
Aspek ekonomi dalam pengelolaan sumber daya sekolah harus transparan dan partisipatif. Siswa perlu dilibatkan dalam mengaudit dan menganalisis biaya penggunaan air, listrik, dan kertas. Data ini menjadi dasar untuk tindakan penghematan.
Program penghematan energi menjadi contoh nyata Pemanfaatan Sumberdaya Bijak. Siswa dapat merancang kampanye mematikan lampu dan AC yang tidak terpakai, sehingga mengurangi tagihan listrik. Penghematan biaya ini menunjukkan keuntungan lingkungan dan ekonomi.
Sekolah juga dapat menerapkan sistem daur ulang yang menghasilkan pendapatan kecil. Misalnya, penjualan kertas bekas atau botol plastik dapat dimasukkan ke kas siswa. Ini mengajarkan konsep ekonomi sirkular yang menguntungkan.
Pemanfaatan Sumberdaya Bijak juga berlaku pada makanan di kantin. Sekolah harus meminimalisasi limbah makanan dan menggunakan bahan baku lokal. Pengelolaan limbah organik dapat diubah menjadi pupuk untuk kebun sekolah, mengurangi biaya pembelian.
Pelibatan siswa dalam proses penganggaran untuk proyek-proyek hijau sangat penting. Mereka belajar menimbang antara biaya awal dan manfaat jangka panjang, seperti investasi pada lampu LED yang lebih hemat energi.
Melalui praktik Pemanfaatan Sumberdaya Bijak ini, siswa mengembangkan literasi finansial yang beretika. Mereka memahami bahwa pengelolaan yang cerdas tidak hanya menghemat uang, tetapi juga melestarikan lingkungan untuk masa depan.
Guru dapat menggunakan data ekonomi sekolah sebagai studi kasus nyata dalam pelajaran matematika atau IPS. Permasalahan biaya operasional yang tinggi menjadi tantangan yang harus dipecahkan bersama oleh seluruh warga sekolah.
Pendekatan ini mengubah pandangan bahwa program lingkungan selalu mahal. Sebaliknya, hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat menciptakan nilai ekonomi baru dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan demikian, Pemanfaatan Sumberdaya Bijak menjadi fondasi penting. Sekolah bertransformasi menjadi institusi yang bertanggung jawab secara ekologis dan fiskal, mencetak siswa yang cerdas secara ekonomi dan lingkungan.