SMPN 73 Jakarta menerapkan metode Penyelidikan Interaktif sebagai strategi pembelajaran utama. Pendekatan ini berfokus pada teknik tanya jawab yang dinamis, mendorong siswa untuk tidak hanya menjawab, tetapi juga merumuskan pertanyaan kritis. Proses ini menjadikan siswa subjek aktif, bukan sekadar objek pasif dalam menerima pengetahuan.
Inti dari Penyelidikan Interaktif adalah mengubah kelas menjadi forum diskusi yang hidup. Guru memulai dengan pertanyaan pemantik yang merangsang rasa ingin tahu siswa. Ini memicu respons berantai, di mana satu jawaban dapat melahirkan pertanyaan lanjutan, memperdalam eksplorasi topik.
Implementasi metode ini sangat efektif untuk mengukur pemahaman siswa secara real-time. Guru dapat segera mengidentifikasi area yang masih menjadi kebingungan. Koreksi dan penjelasan dapat diberikan saat itu juga, memastikan tidak ada konsep yang terlewatkan dalam proses Belajar Dinamis.
Melalui Penyelidikan Interaktif, siswa dilatih untuk menyusun argumen secara logis dan mengartikulasikannya melalui Penyampaian Verbal yang jelas. Mereka belajar mempertahankan ide dan menerima sudut pandang yang berbeda. Ini adalah keterampilan komunikasi dan berpikir kritis yang esensial.
Metode ini juga sangat sesuai dengan prinsip Desain Instruksional modern. Proses tanya jawab yang terstruktur memandu siswa secara bertahap menuju pemahaman yang lebih kompleks. Ini memastikan bahwa konstruksi pengetahuan yang mereka bangun kokoh dan mendalam.
Guru di SMPN 73 Jakarta menggunakan beragam jenis pertanyaan—dari yang bersifat faktual hingga pertanyaan analitis dan evaluatif. Variasi ini penting untuk mempertahankan keterlibatan siswa. Setiap jenis pertanyaan menargetkan tingkat kognitif yang berbeda, memperkaya pengalaman Penyelidikan Interaktif.
Pendekatan ini sangat membantu dalam mata pelajaran yang memerlukan pemecahan masalah. Ketika siswa didorong untuk Menginvestigasi masalah melalui serangkaian pertanyaan, mereka secara alami mengembangkan langkah-langkah solusi. Proses ini meniru cara kerja ilmiah.
Dengan mengimplementasikan Penyelidikan Interaktif, SMPN 73 Jakarta berupaya mencetak lulusan yang mandiri. Siswa tidak lagi bergantung pada jawaban instan, tetapi memiliki kemampuan untuk mencari, menganalisis, dan memvalidasi informasi sendiri. Ini adalah fondasi kuat untuk pembelajaran seumur hidup.