Di SMPN 73 Jakarta, upaya menciptakan sekolah bebas kuman berpusat pada ketersediaan TCT Ideal (Tempat Cuci Tangan). Fasilitas cuci tangan bukan sekadar pelengkap, melainkan gatekeeper sanitasi utama yang dapat memutus mata rantai penularan penyakit. Dengan TCT yang memadai, sekolah menjamin Akses Air Bersih dan sabun yang berkelanjutan bagi seluruh warga sekolah setiap saat.
Apa yang dimaksud dengan TCT Ideal? Fasilitas tersebut harus mudah diakses, berdekatan dengan area rawan kuman (seperti kantin dan toilet), dan dilengkapi air mengalir yang memadai. Selain itu, TCT Ideal wajib menyediakan sabun yang selalu terisi. Lokasi yang strategis ini mendorong Kebiasaan Mencuci Tangan tanpa perlu berjalan jauh, menghemat waktu istirahat siswa.
Ketersediaan TCT Ideal di SMPN 73 Jakarta adalah kunci Pencegahan Infeksi. Tangan adalah media utama perpindahan kuman. Dengan memastikan siswa mencuci tangan sebelum makan, setelah dari toilet, dan setelah beraktivitas, sekolah secara proaktif mengurangi risiko penyakit seperti diare dan ISPA, menjamin Kesehatan Siswa yang prima.
Desain TCT Ideal juga harus ergonomis. Kran air harus mudah dibuka tutup oleh anak-anak, dan ketinggian wastafel disesuaikan. Pemeliharaan fasilitas harus rutin. Drainase air limbah juga harus lancar dan tidak menimbulkan genangan air, memastikan area TCT itu sendiri tetap bersih dan menjadi Lingkungan Aman Kuman.
SMPN 73 Jakarta mengintegrasikan TCT dengan Edukasi Higienis. Guru secara rutin mengajarkan teknik mencuci tangan 6 langkah yang benar selama minimal 20 detik. Penekanan pada teknik yang benar ini memastikan bahwa siswa tidak hanya mencuci tangan, tetapi melakukannya secara efektif untuk membersihkan kuman yang tersembunyi.
Kuantitas TCT harus sesuai dengan rasio jumlah siswa. Jika antrean TCT terlalu panjang, siswa cenderung terburu-buru atau melewatkan langkah mencuci tangan. SMPN 73 Jakarta memastikan rasio TCT yang mencukupi untuk mendukung Kebiasaan Mencuci Tangan yang teratur, bahkan pada jam-jam sibuk.
Memiliki TCT dan fungsional menunjukkan komitmen nyata sekolah terhadap Kesehatan Siswa. Ini membangun kepercayaan orang tua bahwa anak mereka berada dalam Lingkungan Aman Kuman yang memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan mereka di atas segalanya, mendukung fokus belajar yang maksimal.