Masa remaja adalah jendela emas untuk membangun Tulang dan Gigi yang kuat seumur hidup. Pada periode ini, tulang mencapai kepadatan puncak (peak bone mass). Kalsium adalah mineral utama yang menyusun struktur tulang, menjadikannya komponen esensial yang harus dipenuhi untuk mendukung laju pertumbuhan fisik remaja.
Peran Kalsium tidak dapat dipisahkan dari Vitamin D. Vitamin D berfungsi sebagai kunci yang membuka pintu usus, memungkinkan penyerapan Kalsium dari makanan ke dalam aliran darah. Tanpa Vitamin D yang cukup, sebanyak apapun Kalsium yang dikonsumsi tidak akan terserap optimal oleh tubuh.
Kekurangan Kalsium dan Vitamin D di masa remaja berisiko tinggi menyebabkan masalah tulang di masa depan, seperti osteoporosis dini. Selain itu, asupan yang minim juga dapat menghambat tinggi badan maksimal remaja dan membuat Tulang dan Gigi menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan.
Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin D, sumber terbaik adalah paparan sinar matahari pagi. Remaja perlu didorong untuk beraktivitas fisik di luar ruangan. Sinar UV B membantu kulit memproduksi Vitamin D yang kemudian mendukung penyerapan kalsium optimal untuk pertumbuhan tulang.
Selain dari sinar matahari, Vitamin D dan Kalsium bisa diperoleh dari makanan. Susu, keju, dan yoghurt adalah sumber Kalsium yang sangat baik. Sementara itu, ikan berlemak, kuning telur, dan makanan yang diperkaya (fortified food) merupakan sumber Vitamin D yang penting.
Kalsium tidak hanya berfungsi untuk Tulang dan Gigi; mineral ini juga penting untuk kontraksi otot dan fungsi saraf yang sehat. Memastikan remaja mendapat kalsium optimal membantu mereka tetap aktif dan memiliki refleks yang baik, mendukung performa olahraga mereka.
Membuat Tulang dan Gigi yang kuat menjadi prioritas adalah langkah preventif. Orang tua dan sekolah harus menyediakan edukasi dan lingkungan yang mendukung. Mendorong kebiasaan konsumsi gizi seimbang yang kaya Vitamin D dan Kalsium adalah kunci mencapai kesehatan maksimal.
Pada intinya, Vitamin D dan kalsium optimal adalah dua mitra esensial yang sangat dibutuhkan remaja. Memastikan kecukupan keduanya di masa pertumbuhan ini akan memberikan pondasi kesehatan maksimal jangka panjang, jauh melampaui usia remaja mereka.